Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
“Perencanaan Tenaga Kerja”
Awallin Oktavia Tari Saputri
1EB21
21213524
1.
PENDAHULUAN
Manajemen adalah alat untuk
mencapai tujuan Manajemen yang baik
memudahkan terwujudnya tujuan yang diinginkan yakni tujuan perusahaan/organisasi,
masyarakat dan perusahaan. Dengan manajemen , daya guna unsur unsur manajemen
dapat ditingkatkan Sumber daya manusia, (SDM) merupakan potensi yang terkandung
dalam diri seseorang untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang
adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh
potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam
tatanan yang seimbang danber kelanjutan. Proses pemberdayaan yang berawal dari
dalam diri seseorang bertolak dari asumsi bahwa setiap manusia ataupun
masyarakat telah memiliki potensi yang ada didalam dirinya dan perlu
ditampakkan dan dikembangkan, karena tidak ada manusia atau masyarakat yang
sama sekali tidak memiliki daya. Menurut Friedmann (1992) bahwa kelompok miskin
yang tidak berdaya memang perlu memberdayakan dirinya, karena manusia bukan
pasif melainkan sebagai aktor pembangunan yang terus menerus mencari pemecahan
terhadap setiap permasalahan yang dihadapinya.
II. ISI
Perencanaan
tenaga kerja merupakan operasi dari manajemen sumber daya manusia. Dengan
perencanaan tenaga kerja dimaksudkan ada upaya untuk merencanakan jumlah
dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan guna
mencapai tujuan organisasi ini. Fungsi ini mulai Analisis pekerjaan, rekrutmen,
penempatan sampai pada orientasi pekerjaan.
Kegiatan rekrutmen atau penarikan
sumber daya manusia bertujuan agar organisasi dapat memperoleh sumber daya
manusia sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Aplikasi kegiatan ini adalah
dengan adanya seleksi yang dilakukan untuk dapat mengetahui sejauh mana
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Apabila sudah
memenuhi syarat, maka tenaga kerja tersebut dapat ditempatkan sesuai dengan
keahliannya masing-masing.
Manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi
kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen
sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang
memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
Merekrut
tenaga tingkat manajerial merupakan aktivitas yang tidak murah. Tak jarang
perusahaan harus menggunakan konsultan tenaga kerja dari luar untuk melaksanakan
rekrutmen dan seleksi calon pegawai yang cocok. Cara yang lebih jitu lagi
meojaring calon yang tepat adalah secara aktif mencari di dalam kalangan
industri dan bila perlu membajaknya dari perusahaan lain (”headhunting” dan
“hijacking”). Semua, tentu, dengan biaya yang tidak sedikit bagi perusahaan
yang membutuhkan tenaga manajer tersebut.
sebuah
bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia
(MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu
disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum
dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan.
Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen
sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource
department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia
adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada
posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia:
1. Tujuan Sosial
Tujuan
sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan
masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan
organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
3. Tujuan Fungsional
Tujuan
fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat
yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
4. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan
pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai
melalui aktivitasnya dalam organisasi.
III. Penutup
Sumber daya manusia sangat lah
penting untuk kebutuhan manusia. Tenaga kerja adalah kebutuhan hidup setiap
manusia sehingga bisa membangun organisasi dalam bekerja, dapat memperoleh
sumber daya manusia sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan dan dapat mengetahui
sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja.
Apabila sudah memenuhi syarat. Sehingga tenaga kerja tersebut dapat ditempatkan
sesuai dengan keahliannya masing-masing.
IV Daftar
Pustaka