Tugas Tulisan “Pasar Industri”
Pemasaran ternasional
"Pasar Industri" Awallin Oktavia Tari Saputri
1EB21
21213524
Pemasaran ternasional
"Pasar Industri" Awallin Oktavia Tari Saputri
1EB21
21213524
1.
PENDAHULUAN
Pasar Industri
yang berada di dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut Perusahaan
untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya,
menangani pesaing, dan mengeluarkan produk. yang ketat menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam mengeluarkan produk yang sekiranya disukai konsumen. Tanpa inovasi, produk suatu
perusahaan bisa tenggelam dalam persaingan dengan produk-produk lain yang
semakin memenuhi pasar. Di lain pihak konsumen juga semakin kritis terhadap apa
yang mereka terima dan harapkan dari sebuah produk.
II.
ISI
Pasar Industri adalah Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
Dari definisi diatas terdapat 3 unsur penting didalam
pasar yaitu :
1. Orang dengan segala keinginannya
2. Daya beli mereka
3. Kemauan untuk membelanjakannya
Pasar atau konsumen dapat dibedakan
menjadi dua golongan, yakni konsumen akhir (pasar konsumen) dan pasar bisnis
(pasar industri). Dimana pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli
barang-barang untuk dikonsumsi dan bukannya untuk diproses lebih lanjut.
Sedangkan pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari individu-individu atau
organisasi yang membeli barang untuk diproses lagi menjadi barang lain dan
kemudian dijual. Berdasarkan pengertian tersebut, sebagai contoh maka petani
digolongkan kedalam pasar bisnis, sebab mereka membeli barang digunakan untuk
diproses lebih lanjut menjadi barang-barang hasil pertanian.
Keputusan yang diambil oleh para pembeli pada dasarnya dihubungkan dengan segi keinginannya dalam pemenuhan kebutuhan. Dan hal tersebut merupakan upaya dalam mencari suatu kepuasan. Dalam kegiatan pemasaran, pemahaman atas perilaku pembelian konsumen merupakan hal yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Keputusan yang diambil oleh para pembeli pada dasarnya dihubungkan dengan segi keinginannya dalam pemenuhan kebutuhan. Dan hal tersebut merupakan upaya dalam mencari suatu kepuasan. Dalam kegiatan pemasaran, pemahaman atas perilaku pembelian konsumen merupakan hal yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
faktor yang
sangat penting bagi penjual dalam menentukan program promosi yang efektif,
desain produk, harga, saluran distribusi yang efektif dan beberapa aspek lain
dari program pemasaran perusahaan. Motif yang ada pada seseorang akan
mewujudkan tingkah laku yang diarahkan pada tujuan mencapai kepuasan. Sedangkan
tingkah laku yang diarahkan pada tujuan dipengaruhi oleh pandangan seseorang.
Oleh karena itu perlulah mengetahui mengapa konsumen bertingkah laku demikian.
Pasar
dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
mengeadakan transaksi jual-beli barang dan jasa. Namun seiring dengan kemajuan
zaman dan teknologi yang menyebabkan transaksi dapat dilakukan tanpa
mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, maka muncul pengertian pasar
dalam arti luas, yaitu proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai
harga pasar.
a.
Apa yang dibeli (object)
b. Mengapa membeli (objective)
c.
Siapa yang membeli (organization)
d. Bagaimana
membelinya (operation)
sangat
banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga
tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat
dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1. Semua perusahaan memproduksi
barang/produk yang homogenitas. Produk yang homogen adalah produk yang mampu
memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa
produsennya
.
.
2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan
atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen)
memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual
sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari
suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3. Output sebuah perusahaan relative
kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara
inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh
perusahaan dalam industri.
4. Perusahaan menerima harga yang
ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang
ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5. Semua perusahaan bebas masuk dan
keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas
dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
III. Penutup
Pasar industri terdapat di setiap
daerah, sehingga pasar industri banyak di kunjungi konsumen, dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat
banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui
mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang
dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk
terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal
dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan
iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
IV Daftar Pustaka