Pengembangan
Bisnis dan Ekonomi
1EB21
Awallin
Oktavia Tari Saputri 21213524
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Awal akan
dibahas latar belakang dari sistem pengembangan bisnis dan Ekonomi adalah harus
mempunyai kemampuan yang harus benar-benar kokoh sehingga bisa menghasilan
perusahaan berkembang dan maju oleh karna itu setiap prusahaan harus. Benar-
benar siap untuk menghadapi persaingan dan keadaan yang mungkin cukup berat
setiap perusahaan dan perdagangan dan lain- lain. Harus bisa menjadi yang
terbaik untuk kosumsi sehingga pembeli bisa mempunya, rasa nyaman, oleh karna
itu bisnis harus bisa memberika rasa puas untuk nengembil simpati, disetiap pembeli.
2.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Setiap
perdagangan, prusahaan, pasti selalu menghadapi masalah tentang keuangan,
keuntungan yang tidak memuskan, karyawan yang susah diataur, banyak sekali
masalah yang di hadapi tetapi, setiap perusahaan harus kuat untuk menghadapi
segala tentangan, karan setiap bisnis pasti pernah mengalami hal- hal seperti
itu oleh karna itu, pemimpian harus benar- benar bisa mengarahkan dan menuntun
itu lebih waspada dan selalu memandang positif disetiap cobaan yang datang dan
selalu semangat walaupun gagal. Tetap berusaha untuk bangkit walaupun banyak
persaingannya.
Daftar isi
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
BAB 2
Suatu Pengantar
2.1 Pengantar bisnis dan Ekonomi
2.2 Tujuan
Bisnis
2.3 Mengembangkan Rencana Bisnis
2.4 Sistem Ekonomi
BAB 3 Usaha
Kecil dan Pengembangannya
3.1 Pengertian
Usaha Kecil 3.2 Upaya Pengembangan Usaha Kecil 3.3 Permasalah yang di hadapi Usaha Kecil
BAB 4 Penutup
4.1 Kesimpulan
BAB 2 Suatu Pengantar
2.1 Pengertian Bisnis dan Ekonomi
Menurut Skinner
(1992) bisnis adalah pertukaran barang, jasa atau uang yang saling
menguntungkan atau memberi manfaat.
Dahulu bisnis dilakukan dengen cara
barter, yaitu pertukaran barang tanpa menggunakan uang. Jika seseorang
membutuhkan barang maka dia dapat menukarnya dengen orang yang membutuhkan
jagung, untuk memahami bisnis lebih lanjut, maka perlu untuk memahami ilmu
ekonomi, karena ekonomi merupakan dasar dari kegiatan bisnis.
Dengen demikian ekonomi berkaitan
dengen sumber daya dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu:
1.
Sumber daya alam
2.
Kapital
3.
Tenanga kerja
Bila dikaitkan dengen bisnis dan dunia
bisnis, maka dunia ekonomi terutama
akan berperan dalam menentukan:
1.
Budaya ekonomi ataupun
gaya bertindak sebagai manusia ekonomi.
2.
Corak ragam sumber daya
menusia yang berkecimpung dalam dunia bisnis berikut perkembangan manusia dan
hambatannya.
3.
Kondisi teknologi dan
manajemen pada umumnya, serta konsistensi dan inkosistensinya dengen laju
pembangunan.
Dunia bisnis sendiri memiliki kendala- kendala
tertentu, dan juga menunjukan karakteristik yang khas. Kenyataan ini,
sebenarnya sudah cukup untuk membuat orang harus memikirkan kembali mengenai
usaha dan langkah- langkahnya, yang sekarang cenderung dilakukan dalam dunia
bisnis.
Fungsi masyarakat kedua yang berkaitan
pula dengen dunia bisnis ilah fungsi politik. Fungsi ini terutama bersangkutan
dengan proses- proses sosial untuk mencapai tujuan- tujuan masyarakat atau yang
dikenal juga dengan goal- attainment
processes. Dalam dunia politik, proses- proses tersebut berkisar proses
mengambil keputusan oleh masyarakat itu, juga proses distribusi nilai- nilai tertentu.
2.2
Tujuan Bisnis
Tujuan sangat diperlukan untuk setiap
bisnis agar tetap beroprasi dan memiliki kelangsungan hidup. Tujuan
bisnis tidak lain adalah untuk memperoleh keuntungan. Meskipun tujuan utama
para pebisnis adalah keuntungan, namun bukan berarti mereka tidak mempunyai
tujuan lain. Banyak tujuan-tujuan pebisnis yang ingin mereka raih diantaranya :
·
Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
·
Untuk memakmurkan keluarga
·
Ingin namanya dikenal banyak orang
·
Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
·
Ingin mencoba hal baru
·
Ingin memanfaatkan waktu luang
·
Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada
orang lain
·
Ingin mendapat simpati, dsb.
Bisnis adalah usaha perdagangan yang
dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba
dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen Perusahaan barsifat dinamis
mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan
atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi
perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Tujuan Bisnis Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Tujuan Bisnis Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
2.3
Mengembangkan Rencana Bisnis
Pengembangan
usaha adalah ” Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial,
dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak
termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan
usaha Sedangkan untuk usaha yang berskala besar dan mapan terutama di bidang teknologi industri yang
terkait “Pengembangan usaha” istilah yang sering mengacu pada pengaturan dan
mengelola hubungan strategis dan aliansi dengan yang lain, perusahaan pihak
ketiga. Dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan satu sama lain keahlian
teknologi atau kekayaan intelektual untuk memperluas kapasitas mereka untuk
mengidentifikasi, meneliti, menganalisis dan membawa ke pasar bisnis baru dan
produk baru, pengembangan bisnis berfokus pada implementasi dari rencana bisnis
strategis melalui ekuitas pembiayaan, akuisisi / divestasi teknologi, produk,
dan lain – lain.
Rencana bisnis suatu deskripsi rinci
dari suatu usulan bisnis,
termasuk di dalamnya deskripsi bisnis, jenis pelanggan yang
ingin di tarik, persaingan dan fasilitas yang diperlukan untuk
produksi Rencana bisnis tidak hanya untuk wiraswasta, tetapi juga untuk
investor atau kreditor yang mungkin memberikan dukungan
dana. Jadi rencana bisnis harus jelas dan meyakinkan orang lain
bahwa bisnis kita akan menguntungkan, supaya investor berminat menanamkan modalnya. Bila kreditor tidak percaya kepada rencana kita, mereka tidakakan memberi pinjaman Rencana bisnis dikembangkan dengan fokus kepada stokeholders, khususnya rencana mengutarakan bagaimana ide bisnis akan memanfaatkan karyawan, pemasok dan kreditor dan bagaimana ia akan memuaskan pelanggan dan pemilik bisnis. Karena itu, ide bisnis melibatkan dalam mengelola penggunaan
sumber dana, ide pemasaran, ide pendanaan.
termasuk di dalamnya deskripsi bisnis, jenis pelanggan yang
ingin di tarik, persaingan dan fasilitas yang diperlukan untuk
produksi Rencana bisnis tidak hanya untuk wiraswasta, tetapi juga untuk
investor atau kreditor yang mungkin memberikan dukungan
dana. Jadi rencana bisnis harus jelas dan meyakinkan orang lain
bahwa bisnis kita akan menguntungkan, supaya investor berminat menanamkan modalnya. Bila kreditor tidak percaya kepada rencana kita, mereka tidakakan memberi pinjaman Rencana bisnis dikembangkan dengan fokus kepada stokeholders, khususnya rencana mengutarakan bagaimana ide bisnis akan memanfaatkan karyawan, pemasok dan kreditor dan bagaimana ia akan memuaskan pelanggan dan pemilik bisnis. Karena itu, ide bisnis melibatkan dalam mengelola penggunaan
sumber dana, ide pemasaran, ide pendanaan.
Rencana bisnis yang lengkap biasanya
termasuk suatu penaksiran lingkungan bisnis. rencana manajemen, rencana pemasaran,
dan rencana keuangan. Memperkirakan Lingkungan Bisnis Lingkungan yang
mengelilingi bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri, dan
lingkungan global. Lingkungan Ekonomi Diperkirakan untuk menentukan bagaimana
permintaan untuk produk mungkin berubah dalam memberikan reaksi kepada kondisi
ekonomi yang akan datang Lingkungan Industri Diperkirakan untuk menentukan
tingkat persaingan Jika pasar untuk produk spesifik hanya dilayani oleh
beberapa perusahaan, maka perusahaan baru dapat menangkap porsi yang signifikan
dari pasar produk serupa dapat diproduksi dan dijual dengan kualitas lebih
tinggi dan harga lebih rendah dengan tetap memberikan keuntungan yang wajar
Lingkungan Global Diperkirakan untuk menentukan bagaimana permintaan produk
mungkin berubah dalam reaksi kepada kondisi global yang akan datang. Permintaan
global suatu produk bisa sangat sensitif mengubah ekonomi luar negeri, jumlah
pesaing asing, kurs mata uang, dan regulasi perdagangan internasional.
2.4 Sistem Ekonomi
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor
produksinya. Dalam
beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di
antara dua sistem ekstrim tersebut.
Kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia meliputi kegiatan
konsumsi, produksi dan distribusi. Ketiga kegiatan di atas dibisa dipisahkan,
sehingga ketiganya membentuk suatu sistem baru yang disebut sistem ekonomi.
Sistem ekonomi adalah :
1. suatu sistem yang terdiri dari kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atau
serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. perpaduan bebeerapa subsistem yang membentuk sistem itu senddiri.
3. perpaduan dari aturan – aturan atau cara – cara yang merupakan satu
kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Perbedaan sistem ekonomi terjadi lebih disebabkan
karena perbedaan nilai – nilai hidup antara suatu kelompok masyarakat atau
negara. Faktor – faktor yang mempengaruhi pemakaian suatu sistem ekonomi antara
lain :
1. Faktor Intern, meliputi :
a. lembaga ekonomi
b. lembaga sosial
c. lembaga ide
d. kebijakkan pemerintah
2. Faktor
Ekstern, meliputi :
a. keadaan politik
b. falsafah negara
c. hukum yang berlaku
d. politik luar negeri
BAB 3
Usaha Kecil dan Pengembangannya
adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha
kecil yang memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang
berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian
Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi
untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995
adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus
Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,-
(Satu Miliar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun
tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan
hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Upaya Mengembangkan Usaha
Kecil memang
tidak mudah untuk menjadi usaha yang besar. Untuk berkembang menjadi perusahaan
yang besar dibutuhkan waktu yang banyak, tekad, tenaga, fikiran, kesabaran, dan
kerja keras.
Banyak yang tidak
kuat dalam menjalani awal-awal usaha. Jangankan keuntungan, balik modal sajapun
terkadang masih menunggu waktu yang agak lama. Banyak orang yang memiliki usaha, namun tidak tahu cara memulainya.
Alih-alih mencari solusi, kebanyakan orang justru membuat nyaman dirinya dengan
memupuskan harapan memiliki usaha.
Usaha Kecil kebanyakan tidak
bertahan lama apalagi berkembang menjadi usaha yang besar. Sebab umumnya orang
tidak sabar dalam menghadapi masa-masa sulit di awalnya. Dalam hal ini mental yang menjadi prioritas utama.
Mental harus dipersiapkan dengan benar sehingga terjun ke dunia bisnis penuh
dengan optimisme yang tinggi.
3.3 Permasalah yang
di hadapi Usaha Kecil
Usaha
mikro dan kecil merupakan tulang pungung ekonomi negara yang mampu
menyelamatkan negara dalam kondisi krisis sekalipun walaupun mereka sendiri
masih banyak mengalai permasalahan terutama dalam bidang keuangan dan
pemasaran.
Apakah
sebenarnya permasalahan pemasaran yang benar benar dihadapi oleh pelaku
usaha mikro dan kecil atau sebenarnya permasalahan ini timbul karena masalah
masalah lainnya seperti produk, perilaku, wawasan, mindset dll.
Kendala
kendala pemasaran sering menghantui para pelaku usaha kecil/ home industri, bagi mereka membuat sebuah produk bukanlah
merupakan kendala, namun bagaimana produk produk yang mereka hasilkan mampu
menembus pasar dengan baik,disanalah keterbatasan yang dihadapi oleh sebagian
besar pelaku industri kecil. Padahal umumnya produk produk usaha mikro dan
kecil banyak diminati baik oleh konsumen lokal bahkan konsumen manca
negara yang dibuktikan dari setiap pameran yang diikuti oleh pengusaha mikro
dan kecil mampu menjual habis produk dagangannya, namun semuanya bersifat
sementara karena tidak ada pembelian lanjutan yang dapat mempertahankan bisnis
pengusah mikro dan kecil tersebut.
BAB 4
Penutup
4.1 Kesimpulan
Jadi
semuanya yang tergantung antara. Bisnis dan Ekonomi harus mulai dari awal
hingga mencapai kesuksesan, walaupun pernah mengalami kegagalan yang mengenai
perusahaan, berdagangan dan lain-lain, seseorang pengusaha harus tau kekurangan
dan kelebihan di dalam bisnis sehingga, sewaktu- waktu mengelami keturunan
harus, bisa mengatur semua kondisi mulai dari awal hingga akhir. Untuk
membangun bisnis harus dengan proses yang di lewati hingga mengalami kenaikan.
Misalkan usaha kecil, menengah kemuadian hingga naik pangkat diatas semua itu
butuh proses dan kerja keras ulet.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar